Tahukah Anda bahwa tiga tahun pertama sejak lahir merupakan periode dimana miliaran sel Glial terus bertambah untuk memupuk neuron. Sel-sel syaraf ini dapat membentuk ribuan sambungan antar neuron disebut dendrite berbentuk mirip sarang laba-laba dan axon
yang berbentuk memanjang. Sebagai catatan, anak-anak kita dilahirkan
dengan 10 miliar neuron (sel syaraf) di otaknya. [dikutip dari website
DepKes RI: www.depkes .co.id/bayi/otak]
Bukan tentang jumlah neuron dalam kepala
si kecil yang ingin kami garis bawahi, namun tentang fakta bahwa tiga
tahun pertama perkembangan si kecil merupakan masa-masa emas dalam
pembentukan otak cerdasnya. Karena otak, tumbuh dengan sangat pesat dan
akan mencapai 70-80% pada 3 TAHUN PERTAMA kehidupan si kecil. Memberi
rangsangan secaa tepat pada otak si kecil pada masa tersebut akan
membantu si kecil mempertahankan sambungan neuron yang telah terbentuk
saat proses eliminasi terjadi diusia 11 tahun.
Meski demikian, para orang tua tidak
dapat secara sembarangan memberikan rangsangan dimasa tiga tahun pertama
tersebut, karena mereka menyerap apa saja yang dilihat, didengar,
dicium, dirasa dan disentuh dari lingkungan mereka. “Kemampuan otak
merena untuk memilah atau menyaring pengalaman rasa tidak menyenangkan
dan berbahaya belum berkembang.” papar dr. Susan, salah seorang nara
sumber untuk website Departemen Kesehatan RI.
Hal inilah yang mendasari PT. Tigaraksa
Satria dalam memenuhi kebutuhan akan pendidikan, dimana program tersebut
telah dirancang khusus menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan si
kecil. Program ini misalnya tidak memberikan beban pada si kecil untuk
belajar. Namun lewat interaksi yang menyenangkan antara orang tua dan
anak, dengan menggunakan kartu-kartu belajar yang menarik, anak-anak
secara tanpa sadar belajar dengan gembira layaknya bermain dan orang tua
dapat memastikan tiga tahun ke-emasan si kecil dapat mengantarkannya
pada kesuksesan emas di masa depan.
Written by Tiga Raksa Satria - Educational Technology
0 komentar:
Posting Komentar